Sebanyak 100 atlet sepatu roda dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) ambil bagian dalam Turnamen Wali Kota Cup 2025. Pemerintah Kota Kendari menggelar ajang ini selama dua hari, 3–4 Mei 2025, di Lapangan DPRD Kota Kendari untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-194 Kota Kendari.
Atlet dari Berbagai Daerah di Sultra Tunjukkan Antusiasme Tinggi
Para atlet yang berasal dari Konawe, Muna, Konawe Utara, hingga Konawe Selatan datang dengan semangat kompetisi tinggi. Mereka tidak hanya bertanding, tetapi juga membuktikan bahwa olahraga sepatu roda semakin populer di wilayah Sultra.
Selain itu, kehadiran peserta dari berbagai kabupaten menunjukkan sinergi dan semangat sportivitas yang luar biasa. Masing-masing daerah mengirimkan perwakilan terbaiknya demi memperkuat prestasi daerah di bidang olahraga.
Kategori Pertandingan Beragam dan Kompetitif
Ketua panitia turnamen, La Ode Hartono, menjelaskan bahwa panitia membagi peserta dalam beberapa kategori, yakni kelas A, B, C, dan D. Para atlet berlaga di berbagai nomor lomba mulai dari 100 meter hingga 1.000 meter, baik untuk kategori junior maupun senior.
“Jumlah peserta sekitar 100 atlet. Mereka datang dari beberapa kabupaten dan sangat antusias mengikuti turnamen ini,” kata Hartono.
Kemudian, ia menambahkan bahwa setiap kategori memberikan tantangan tersendiri bagi para peserta. Oleh karena itu, turnamen ini menjadi ajang uji kemampuan sekaligus pembuktian kualitas atlet muda di Sultra.
Turnamen Jadi Ajang Pembinaan Atlet Menuju PON
Turnamen ini tidak sekadar ajang lomba biasa. Menurut Hartono, kompetisi ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan jam terbang para atlet muda. Bahkan, ia menyebut bahwa beberapa peserta berpeluang besar mewakili Sultra dalam ajang nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sebagai hasilnya, ajang ini mendorong para pelatih dan klub daerah untuk terus melatih atlet secara intensif. Dengan demikian, kualitas atlet Sultra akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Harapan untuk Fasilitas dan Konsistensi Turnamen
Hartono juga menyampaikan harapan agar turnamen seperti ini terus digelar setiap tahun. Menurutnya, keberlanjutan kompetisi menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat.
“Kalau fasilitas diperbaiki, para atlet bisa lebih nyaman bertanding dan latihan. Ini penting karena dari cabang sepatu roda sudah sering lahir atlet yang berlaga di tingkat nasional,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian lebih terhadap sarana dan prasarana olahraga, khususnya untuk cabang sepatu roda.
Kesimpulan
Turnamen Sepatu Roda Wali Kota Cup 2025 bukan hanya meriahkan HUT Kota Kendari, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membina atlet muda Sultra. Dengan dukungan semua pihak, turnamen ini bisa menjadi batu loncatan menuju prestasi nasional dan internasional.
